
Apa itu horror movie?
Horror Movie atau jika di artikan ke dalam bahasa Indonesia yakni Film Hantu adalah jenis film yang di rancang untuk menimbulkan rasa takut dan ketegangan pada penonton yang menyaksikannya.
Pada film jenis ini mereka sering menggunakan Element-element seperti monster, hantu, pembunuhan, atau situasi yang mencekam untuk menciptakan atmosfre yang menakutkan juga mengerikan.
Seringkali suara dramatis, efek khusus, dan pencahayaan yang redup di gunakan untuk meningkatkan ketegangan bagi para penikmat genre film yang satu ini.
Ciri-ciri umum dari horror movie meliputi:
Atmosfer yang Mencekam
Film horor sering memanfaatkan setting yang gelap, suram, atau terpencil untuk menciptakan atmosfer yang mencekam.
Makhluk atau Kejadian Supranatural
Banyak horror movie melibatkan makhluk-makhluk supernatural seperti hantu, vampir, zombie, atau setan.
Plot Twist dan Kejutan
Beberapa film horor memiliki plot twist atau momen kejutan yang tidak terduga untuk meningkatkan ketegangan.
Efek Suara dan Musik
Suara dan musik memiliki peran penting dalam menciptakan atmosfer horor. Suara-suara aneh atau musik yang menakutkan dapat memperkuat efek mencekam.
Visual yang Menakutkan
Efek visual, termasuk makeup dan efek khusus, digunakan untuk menciptakan penampakan yang menakutkan.
Psikologi dan Ketegangan Emosional
Beberapa horror movie berfokus pada ketegangan psikologis dan ketakutan emosional, bukan hanya tergantung pada adegan-adegan yang menakutkan secara visual.
Film horor dapat mencakup berbagai subgenre, seperti supernatural horror, psychological horror, slasher, dan masih banyak lagi.
Genre pada film ini memiliki beberapa subgenre yakni:
Supernatural Horror (Horor Supernatural)
Supernatural Horror merupakan sastra horor yang mengekplorasi unsur-unsur yang melibatkan keberadaan makhluk atau kejadian yang di luar pemahaman atau eksplanasi ilmiah. Dalam konteks horor supernatural, ketakutan sering kali timbul dari kehadiran roh, setan, hantu, atau kekuatan gaib lainnya.
Ciri khas dari horor supernatural adalah adanya elemen-elemen yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum alam atau sains. Kejadian-kejadian yang terjadi biasanya melibatkan interaksi antara dunia nyata dan dunia roh atau kekuatan supernatural lainnya.
Ini menciptakan ketegangan dan ketakutan karena manusia dihadapkan pada sesuatu yang melebihi pemahaman rasional merek.
Contoh film horor supernatural melibatkan cerita-cerita mengenai eksorsisme (pengusiran setan), penampakan hantu, kutukan, atau kejadian-kejadian mistis. Beberapa film terkenal dalam genre ini termasuk “The Exorcist” (sebagai contoh yang sudah kita bahas sebelumnya), “The Conjuring”, dan “Poltergeist”.
Horor supernatural memanfaatkan kepercayaan dan ketakutan manusia terhadap hal-hal yang di luar kendali mereka dan yang tidak dapat dijelaskan secara rasional. Dalam banyak kasus, atmosfer yang gelap dan musik yang menggema juga digunakan untuk meningkatkan efek ketakutan.
Psychological Horror (Horor Psikologis)
“Psychological horror” atau “horor psikologis” adalah subgenre dalam film, sastra, atau media lain yang mengeksplorasi ketakutan dan ketegangan melalui aspek-aspek psikologis dan mental. Berbeda dengan horor supernatural yang menitikberatkan pada keberadaan makhluk atau kejadian gaib, horor psikologis menempatkan fokus pada konflik internal, kegilaan, dan ancaman psikologis terhadap karakter-karakternya.
Ciri utama dari horor psikologis adalah penggunaan elemen-elemen psikologis untuk menciptakan ketegangan dan ketakutan. Ini mungkin melibatkan penyelidikan ke dalam kegilaan karakter utama, perasaan terisolasi, atau perubahan realitas yang disajikan melalui sudut pandang karakter.
Contoh film horor psikologis termasuk “Psycho” karya Alfred Hitchcock, “The Shining” karya Stanley Kubrick, dan “Black Swan” karya Darren Aronofsky. Dalam buku, karya-karya seperti “The Tell-Tale Heart” karya Edgar Allan Poe dan “American Psycho” karya Bret Easton Ellis juga dapat dianggap sebagai horor psikologis karena fokusnya pada keadaan mental karakter utama.
Horor psikologis sering kali memanfaatkan ketidakpastian dan ketidakmampuan penonton untuk membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Ini menciptakan pengalaman yang intens dan mencekam yang memanfaatkan ketakutan batin dan psikologis.
Dan masih banyak lagi. Tujuan utamanya adalah membuat para penonton merasa ketakutan atau terancam juga sering kali melibatkan unsur-unsur kejutan atau twist yang tidak terduga.
Apakah kalian suka menonton film Horror? kalian bisa temukan rekomendasi film horor menarik di HDfilmtools. Juga dapatkan Review film dari berbagai film di dunia, kami akan memberikan review jujur mengenai film film Horror yang akan kalian tonton jangan lupa like dan komen untuk info selanjutnya.
Rekomendasi Horor terbaik
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.