“Come Play,” sebuah film horor supernatural yang baru-baru ini meluncur ke layar lebar, mengajak penontonnya untuk menyelami ketakutan yang timbul dari kehadiran makhluk tak terlihat yang hanya dapat ditemui melalui layar gadget. Dengan premis yang unik dan konsep yang relevan dengan era digital saat ini, film ini menimbulkan pertanyaan serius tentang hubungan kita dengan teknologi dan dampaknya terhadap keseharian. Dalam artikel ini, kita akan menggali setiap aspek dari “Come Play,” dari narasi yang memikat hingga penyutradaraan yang mencoba mengeksplorasi ketakutan modern.
Sutradara Jacob Chase, yang sebelumnya menciptakan film pendek dengan judul yang sama, memperluas kisahnya ke dalam format fitur dengan “Come Play.” Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Chase berhasil mengadaptasi konsepnya ke dalam durasi penuh, menjaga ketegangan dan kecanggihan naratifnya tetap utuh. Apakah film ini berhasil memanfaatkan kekuatan ceritanya untuk merangkul penonton atau justru terjebak dalam klise-kilse genre horor yang sudah umum?
Pemain Utama
Penting juga untuk mengulas penampilan para pemain utama, termasuk Azhy Robertson yang memerankan karakter Oliver, seorang anak yang menjadi pusat cerita. Bagaimana akting mereka menghadirkan kedalaman emosional dan memberikan daya tarik kepada penonton?

Sinopsis Singkat
“Come Play” mengisahkan kisah Oliver, seorang anak laki-laki yang kesepian dan autis, yang menemukan teman tak terduga melalui layar gadgetnya. Suatu malam, Oliver menemukan cerita misterius yang muncul di layar tabletnya, menceritakan tentang Makhluk Larry yang mencari teman. Saat Oliver mengetahu bahwa teman goibnya ingin keluar dari alamnya dan menemui sahabat mereka di dunia nyata. Makhluk Larry, yang hanya bisa dilihat melalui layar elektronik, membawa ketakutan dan kekacauan ke dalam kehidupan Oliver dan keluarganya.
Review film COME PLAY
Film “Come Play” memberikan pengalaman horor yang unik dengan memadukan elemen supernatural dan dampak teknologi dalam kehidupan kita sehari-hari. Sutradara Jacob Chase berhasil menciptakan atmosfer yang tegang sekaligus menghadirkan narasi yang menarik perhatian penonton. Ceritanya berjalan dengan baik mampu membawa ketakutan dengan kemajuan teknologi yang sekarang ini menjadi hal yang sangat menggantung pada kehidupankita.
Kekuatan Film
Salah satu kekuatan film ini terletak pada penampilan Azhy Robertson sebagai Oliver, seorang anak dengan spektrum autisme. Robertson mampu membawa karakternya dengan penuh emosi namun juga sirat akan kelembutan yang mengusung cerita tentang pertemanan dan kesepian. Efek khusus yang di gunakan untuk membawa Makhluk larry mampu memberikan ketegangan visual yang nyata
Kekosongan Dalam Plot
memiliki alur cerita yang terkesan familiar untuk para pecinta horor movie . Selain itu, ada beberapa pertanyaan yang mungkin ditinggalkan tanpa jawaban, meninggalkan beberapa kekosongan dalam plot. Film ini cocok untu kalian para pecinta horor movie
One Reply to “REVIEW COME PLAY”