
Sinopsis Review The Whole Truth
Bercerita tentang dua bersaudara, Putt dan Pim, tinggal bersama ibu dan seekor kucing. Suatu hari, ibu mereka berbagi berita gembira tentang kenaikan jabatannya, mengundang mereka untuk merayakannya di sebuah restoran.
Namun, kebahagiaan mereka singkat ketika ibu mereka tidak pulang malam itu. Badai melanda di luar, dan kunjungan mendadak dari seorang kakek membawa kabar bahwa ibu mereka mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit.
Pim dan Putt, tanpa mengetahui tentang kakek ini sebelumnya, mengikutinya ke rumah sakit. Melihat ibu mereka yang koma, sang kakek membawa mereka ke rumahnya, di mana mereka akan tinggal sampai ibu mereka sembuh.
Keanehan pertama : menu yang sama
Keesokan harinya, mereka sarapan bersama, dengan menu yang aneh persis seperti yang biasa ibu mereka buat. Nenek, yang tidak ikut bersarapan, menyuruh Putt untuk meminum susu, mengklaim bahwa itu dapat menyembuhkan keluhan kaki Putt.
Keanehan ke 2 : lubang misterius
Setelah sarapan, Putt melihat lubang di dinding. Saat mencuri pandang, dia menyaksikan pemandangan yang mengerikan—ruang gelap dan luas dengan seorang anak kecil yang menyeramkan muncul. Pim, mendengar tentang itu, juga melihat ke lubang. Namun, sang kakek tidak melihat lubang itu, dan memarahi Pim dan Putt karena dianggap hanya imajinasi.
Menuju ke sekolah, Putt dan Pim bertemu dengan Fame, teman Putt, yang bersikeras untuk pergi ke rumah mereka karena dia menyukai Pim. Fame mengancam Putt untuk mendekatkan diri pada Pim, atau dia akan menyebarkan video Pim sedang mandi.
Keanehan ke 3 : Suara di balik dinding
Saat menunggu kedatangan Pim, Putt mendengar suara di balik dinding, mirip dengan suara cakaran. Dia mencoba menyelinap dan kembali melihat anak kecil itu. Fame, pura-pura tidak melihat, mengejek Putt. Tiba-tiba, seolah ada kekuatan tak terlihat mendorong kepala Fame ke dinding, mematahkannya. Pim datang, marah, dan mengusir Fame.
Melihat ke dinding lagi, Putt melihat pemandangan berbeda—seorang anak kecil di dekat lubang dengan kepala yang terlubangi dan sosok seorang pria. Teror berlanjut. Malam itu, saat Putt terbangun, dia melihat anak kecil itu duduk di tempat tidur Pim.
Jatuh dari tempat tidurnya, Putt membuka mata dan menemukan anak kecil itu berdiri di depannya. Pim menenangkan Putt, mengungkapkan bahwa itu hanya mimpi. Keesokan paginya, Putt sakit, demam, dan hidungnya berdarah. Pim memanggil nenek, yang merawat Putt dengan baik dan memberinya susu seperti biasanya.
Kondisi Putt tidak membaik, dan keberadaan sesuatu di balik lubang terus membuat mereka teror. Pim dan Putt akhirnya menyadari sesuatu—ruangan di balik lubang identik dengan ruangan mereka sekarang, dan penampakan mungkin terkait dengan sejarah kelam rumah itu.
Apa yang terungkap di balik lubang? Siapakah anak kecil dan sosok misterius di baliknya? Apa masa lalu tersembunyi yang keluarga mereka sembunyikan? Temukan jawaban lengkapnya dalam film “The Whole of Truth,” eksklusif di Netflix. Selamat menonton!
Review The Whole Truth 7/10
Review The Whole Truth Cerita horor supernatural ini lebih baik dari yang mungkin diharapkan, tetapi tidak sebagus yang seharusnya. Sayangnya, ceritanya tidak benar-benar menghasilkan sesuatu yang memuaskan, dan durasi dua jam lima menit terasa setidaknya 30 menit lebih lama dari yang seharusnya. Cerita sampingan kurang memuaskan, apalagi twist plot yang terasa dipaksakan. Musik latar terlalu berlebihan — setiap kali seseorang berkedip atau menoleh, suara horror industri yang tajam dan mengganggu telinga seperti disuarakan. Secara keseluruhan, ini menghasilkan film yang tidak sebaik atau se-menakutkan yang bisa menjadi dengan pengeditan lebih banyak dan ketergantungan yang lebih sedikit pada klise horor.
Review film Thailand lainnya>>>>>
Tags: REVIEW FILM, Review The Whole Truth
One Reply to “Review The Whole Truth”